Pernah
lihat situasi dimana Adjusted R-squared
dari model regresi dengan menggunakan data panel anda sangat besar?? Hingga
mencapai 0,9999 atau 99,99 persen?? Apa maknanya?? Apa itu baik untuk model
anda?? Atau justru sangat berbahaya terhadap interpretasi atau pemaknaannya??
Berbahaya??
Apa bahayanya memiliki Adjusted R-Squared
yang sangat besar bahkan mendekati 0,9999?? Oh iya, sebelumnya Adjusted R-squared nilainya berkisar dari 0 hingga 1. Dimana
semakin mendekati 1, maka menunjukkan variabel penjelas (X) yang kita miliki
semakin baik menjelaskan variasi dari variabel respon (Y). Contoh : Adjusted
R-squared modelnya adalah 0,8579. Maka
dapat disampaikan bahwa 85,79 persen variasi yang terjadi pada variabel Y dapat
terjelaskan oleh variabel X yang dimiliki, sedangkan sisanya dapat dijelaskan
oleh variabel lain.
Back to the topic, bagus dong Adjusted
R-squared nya besar, artinya variabel penjelas (X) yang dimiliki model
sangat mampu menjelaskan variasi yang terjadi pada variabel respon (Y) nya. Jadi
kalau 99,99 persen sudah mampu terjelaskan, berarti tidak butuh variabel
tambahan lain dong?? WOW…Luar biasa…Apa benar demikian?? Ciyus?? Hoho…melalui
tulisan singkat saya ini saya akan coba menyampaikan sebuah pandangan baru
terhadap nilai Adjusted R-squared
yang sangat besar tersebut.
Dengan
menggunakan data panel, maka konsekuensi yang harus kita lalui pertama sekali adalah
tahapan pemilihan model estimasi. Nah, misalkan terpilih model estimasi terbaik
adalah model fixed effect. Pada modelfixed effect, terdapat individual effect yang berkorelasi
dengan variabel penjelasnya untuk mengakomodir heterogenitas yang terjadi antar
individu ataupun cross-nya. Setiap efek individu tersebut merupakan parameter
yang tidak diketahui dan akan diestimasi dengan menggunakan teknik variabel dummy (LSDV).
Implikasi
dari pengestimasian efek individu tersebut adalah tentu saja R-Squared modelnya jadi membesar.
Menurut apa yang saya amati, pengakomodasian heterogenitas antar individu
dengan pengestimasian efek individunya (penggunaan fixed effect model) menyebabkan model estimasi yang terbentuk dapat
menghasilkan dugaan yang tidak jauh berbeda dengan observasinya. Tapi perlu
diingat bahwa, Adjusted R-squared
yang dihasilkan pada model fixed effect
kita merupakan Adjusted R-squared
yang sebenarnya semu.
Kenapa Semu?
Karena Variabel penjelas ataupun variabel X nya itu sebenarnya tidak
menjelaskan seutuhnya benar-benar sebesar Adjusted
R-squared tersebut. Pastilah sebenarnya tidak setinggi 0,9999 tersebut.
Variasi dari Dependen pada model tersebut sebenarnya juga dijelaskan oleh efek individu (variabel dummy pada
model fixed effect) yang bisa saja
menangkap variabel-variabel yang belum kita gunakan pada model
kita.
Lanjut,
dari apa yang saya baca juga. Fixedeffect model ini seperti pisau bermata dua. Disatu sisi, dia dapat
mengakomodir variasi ataupun heterogenitas dari variabel dependennya. Tetapi di
sisi lain, konsekuensi kita melakukan estimasi parameter (LSDV) model fixed effect adalah derajat bebas
kita berkurang.
Derajat
bebasnya berkurang, karena dengan menambah variabel dummy nya artinya kita
harus menambah paramater yang harus diestimasi, ya kan?? Perlu diingat bahwa
derajat bebas merupakan selisih dari jumlah observasi dikurangi dengan jumlah
variabel yang harus diestimasi. Implikasi derajat bebas berkurang tentu presisi
model kita menjadi berkurang, kurang efisien (Suatu saat saya akan coba
menjelaskan mengapa demikian).
Jadi
hati-hatilah menggunakan ataupun memaknai Adjusted
R-squared yang besar itu apalagi sangat mendekati 1. Jangan berbangga hati
dengan adjusted R-Squared anda yang sangat besar. Perlu diingat, menurut
Baltagi, ketika model random terpenuhi
asumsinya, sesungguhnya random lebih efisien dari model fixed meskipun dalam kondisi tersebut Adjusted R-squared hasil dari model random ini lebih kecildibandingkan dari Adjusted R-squared yangdihasilkan model Fixed effect.
Mungkin
dibutuhkan studi lebih lanjut untuk mengetahui seberapa besar nih sebenarnya peran
yang sesungguhnya dari variabel X (tanpa adanya peran efek individu) sebenarnya
dalam menjelaskan variabel Y-nya, tapi yang saya dan teman-teman musti yakini
adalah nilainya tentu saja bukan setinggi tersebut. Karena jika anda mampu
menjelaskan 99,99 persen variasi dari variabel Y, artinya estimasi anda untuk
periode yang selanjutnya seharusnya HAMPIR PASTI akan sama dengan yang
benar-benar ditakdirkan terjadi oleh Maha Besar, Right??. Padahal kan, belum tentu. Setuju??...*) - Renungan
statistik - Ferdi
328 comments :
«Oldest ‹Older 1 – 200 of 328 Newer› Newest»mantap pak cik yang satu nih..
Hohoho....Pak de lebih mantap www.lawatek.com/2012/12/30/mudah-menghitung-dengan-wolfram-alpha/
Hallo Kak Ferdi, baru saja saya kirim pertanyaan saya ke gmail kakak terkait bahasan tulisan kakak ini. mohon bantuannya ya kak, terima kasih sebelumnya
Terimakasih telah membaca...
kak, mau tanya. kalau pakai model FEM tapi r square kecil sekitar 49 persen apakah masih wajar? karena umumnya kalau pakai model fem nilai r squarenya inggi. Terima kasih atas jawabannya kak.. :)
Apakah fem nya sudah model terbaik? Berapa individu? Berapa periode nya? Apakah variabel x nya signifikan?
sudah kak, model yang terpilih FEM CS Weight dengan white CS. Individunya 26, periodenya 4 tahun, dari 5 var x yang dipakai cuma 1 yg tidak signifikan. Kira-kira apa penyebabnya ya kak? apa model saya bisa dipakai?
Kalau menggunakan efek individu pada waktunya, bagaimana hasilnya? Apakah variabel yang dimiliki sudah sesuai dengan teori nya?
oo.. itu saya belum coba kak..
kalo variabelnya sudah sesuai teori kak..
Durbin watsonnya sudah lihat?
sudah kak, nilainya 2,012. Jadi asumsi nonautokol tidak terlangar. Asumsi normalitas dan nonmultiko juga sudah terpenuhi kak
Woho...mantap..oya..nge run nya pakai stata atau eviews y? Tp mendengar jawabannya, model ini sudah cukup baik...menurut saya...oya...kalau boleh tau y nya apa y? X nya apa? Apa dalam log (x1) dst...atau gimana? Trims
Selamat sore, saya Irwan. Saya mau tanya. Saya sedang mengerjakan skripsi dengan variabel penelitian bebas 3 variabel, yang terikat 1 variabel. Sampel 34 perusahaan selama 3 tahun, jadi ada 102 data. Ketika saya uji asumsi klasik, semua data saya lolos semua uji. Namun ketika uji hipotesis, nilai adjusted r square saya justru sangat kecil, hanya 1.0%. Sedangkan jurnal-jurnal acuan saya dengan variabel penelitian yang sama (hanya beda di variabel terikatnya saja) punya hasil nilai adj. r square yang besar, rata-rata di atas 40-50%. Mohon pencerahannya. Terimakasih.
Sore, mas irwan...boleh saya lihat struktur data nya dan variabelnya (variabel terikatnya apa, variabel bebas nya apa? mungkin saya bisa bantu), coba dikirim ke ferdifadly@bps.go.id...
Asslamu'alaikum mas Ferdian,,
sya anto, ijin tanya mas, kalo model terbaik yang sya temukan adalah random effect, tapi dengan R square yang kecil 0,173859..
dengan ada 2 hipotesis diterima dan 1 ditolak..
apakah model saya ada yang salah mas..?
mohon bantuannya..trimaksih..
trimakasih mas..sya sudah dapat jawabannya di page analisis regresi dengan menggunakan data panel punya mas ferdian..
Maaf , saya mau nanya. Buku baltagi yang digunakan judulnya apa ya? kalo bisa beserta halamannya, mau saya cantumkan sebagai alasan pemilihan model random efek di skripsi saya. terim kasih :)
Selamat Siang Ka Ferdian, aku mau tanya juga nih aku punya permasalahan yang sama seperti @irwan Prayasa , yaitu nilai Rsquared aku cuman 25% sedangkan jurnal acuan diatas 50%. Apa boleh aku kirim data aku ke email Ka Ferdian? Terimakasih sebelumnya
@anto:
Waalaikumsalam,,
Dengan model random effect biasanya R-squarednya memang relatif kecil...jika memang model ini yang terpilih, menurut saya tidak masalah, artinya dengan satu variabel bebas yang signifikan memang baru 17 persen variasi data saja yang mampu terjelaskan toh...kalau memang mau lebih banyak, tentu cari lagi variabel apa yang kiranya cocok..
@amalya : silahkan kalau berkenan
Selamat pagi Ka Ferdian, saya mau tanya juga nih saya punya permasalahan yang sama seperti teman-teman diatas , yaitu nilai Rsquared saya cuman 28%, uji t sig semua, tapi uji F nya tidak. padahal sesuai teori seharusnya sig. Apa boleh saya kirim data saya ke email Ka Ferdian? Terimakasih sebelumnya
Ya...coba saya lihat dulu ya
haii kak mau nanya klo R square nya sangat kecil apakah itu masalah?
oh ya terus klo durbin watson nya ga normal biasanya kenapa ya? terus cara normalinnya gimana?
terima kasih
@anggraeni : Itu deteksi awal, adanya masalah atau tidak, benarkah angka tersebut aau tidak, yakinkah atau tidak,,hal tersebut dapat dijawab dengan pemahaman kita terhadap penelitian dan metode statiistiknya...
@anggaraeni: oh ya terus klo durbin watson nya ga normal biasanya kenapa ya? terus cara normalinnya gimana? # saya tidak mengerti apa yang ditanyakan
kurangi variabel bebas...atau kalau random terpenuhi, saya anjurkan menggunakan random effect...
@nurul huda...silahkan....
Salam kenal mas,
di output regresi multinomial saya ada hasil Exp (B) = 137025613
(CI = 2,615E-9,181E) p value = 0,005
bolehkah variabel independen tsb saya hapus ?
Mohon bimbingannya. Terima kasih
mas pertanyaan saya hampir sama dengan yang lain, R square saya hanya sekitar 25%. padahal di penelitian lain R square bisa mencapai lebih dari 50%.
mohon bantuannya mas. apakah boleh saya kirim data saya ke email anda agar lebih jelas.
@zhafirah : jika memang dirasa keberadaannya cukup mengganggu, silahkan...
@kunti : silahkan...coba kita diskusikan
Alamat emailnya apa kak ?,, saya mw nanya ,, saya variabelnya ada 4 bebas ,, dan 1 terikat,, hanya 1 yg ditolak ,,
Menurut uji R2 ,, hanya senilai 6,3% yg mempengaruhi ,,, sisanya 93% d pengaruhi variabel lain
Apakah ada cara untuk membesarkan persentase hasil uji R2 nya ?
Maaf sblumnya tdk mencantumkan nama ,, nama saya nia,, saya yg post barusan,, mw nambah pertanyaan lg ,, apakah 6,3% uji R2 itu aneh apa wajar untuk kondisi hipotesis tersbut ? Dan sebenarnya berapa standart minimum persentase dari uji R2 tersebut ? Mohon bantuannya kak��
Maaf melenceng ,, mw nanya tentang Uji t ,,, responden106 ( N) , sehingga diperoleh df =n-2 = 106-2 = 104 , sehingga t tabelnya berapa ya kak ,,??
@nia : itu jelas jelas relatif terhadap modelnya yang anda bangun, benar benar penelitinya yang tahu,,,bisa juga dengan merujuk kepada penelitian yang serupa....sangat gak mungkin kita satu satunya orang yang melakukan penelitian tersebut kan...pasti ada peneliti sebelumnya, bagaimana R2 nya mereka...dll dapat juga menajdi pertimbangan
Kak ferdian mw tanya tentang analisis linear berganda ,, jika positif tidak ada - pada tabel nya itu tetapi variabelnya tidak berpengaruh diatas 0,05 , mengapa seperti itu ya kak ? Dan apa artinya ? Apa itu dibenarkan dalam penelitian,, mhon petunjuknya kak , thank u
ya...tergantung variabelnya,,,,apakah si variabel bebas memiliki hubungan searah positif...atau sebaliknya..... kalau tidak berpengaruh itu bisa banyak penyebabnya, memang tidak berpengaruh atau spesifikasi modelnya harus diperbaiki...
pagi pak, nama saya anita
saya mau tanya, nilai adjust r-square saya 97,9%. Dari 6 variabel bebas yang saya masukkan dalam model, hanya 3 variabel saja yang berpengaruh. Sementara jika dilihat dari nilai adjust r-square nya hampir mendekati sempurna. mohon solusinya, jika boleh saya juga ingin mengrim data saya ke email bapak. trimakasih sbelumnya
@anita : saya duga model anda adalah model Fixed effect model
Menurut saya sudah cukup wajar....anda jangan lupa dengan menggunakan fixed, anda menciptakan dummy untuk masing masing individunya yang diduga dan diharapkan dapat menggambarkan spesifik kkarakter masing masing individu,...jadi anda tidak saja menggunakan 6 variabel...tetapi sesungguhnya 6 + jumlah individu -1
permisi kak , aku punya masalah sama seperti di atas,dimana r square aku cuma 8-10 %.aku sudah coba segala usaha transform, outlayer namun hanya meningkat sedikit ,boleh aku kirim email ke kaka,mohon sangat bantuannya terimakasih
@Han,...sepertinya ini johan ya? ya...sudah saya balas juga
Salam
Ferdi
Mas Ferdian perkenalkan nama saya Diki Arif, saat ini saya sedang menyusun tesis. saya ingin bertanya, setelah saya mencoba merunning data dengan e-views melalui uji chow prob chi square < 0,05 begitupun uji hausman prob chi square < 0,05. Kesimpulannya saya pake fixed effect, betulkan ? namun, R squarednya menurut dosen pembimbing terlalu tinggi yaitu 99,97%. apakah betul R square itu bermasalah ?
Bukannya apabila memakai fixed effect hal-hal lain yang tidak dijelaskan oleh variabel dalam model dijelaskan oleh koeffisien spesifik/dummy-nya ?
Mohon pencerahannya, saya betul-betul kebingungan harus seperti apa ?
Oh iya sebagai informasi tambahan, data panel saya dengan time series 9 tahun dan data cross section 25 kabupaten/kota.
mas perdi saya menganaslisis dengan dua variabel bebas satu pariabel trikat , dengan menganalisis 14 kabupaten, tapi pada hasil nya probabilitas mengunakan FEM hanya satu yang menolak Ho nya atau <0.05, dan juga R square nya hanya 0,25 apa ya mas permasalahan dari data saya sehinga rsqure nya kecil.?? trikasih mohon balasan nya
@mas Diki : Sudah saya balas via email
@risa liswana : boleh saya lihat data dan spesifikasi modelnya...
selamat sore.
saya ayu, mohon bantuannya.
hasil penelitian saya adj R square nya 44,2%.
sementara pembimbing mengharuskan adj R Square nya diatas 70%.
bagaimana cara nya?
mohon bantuannya ferdian.
@ayu : secara teoritis, nilai R-square dapat ditingkatkan dengan penambahan variabel bebas... tetapi untuk bisa memberikan saran lebih spesifik, boleh saya lihat datanya
Pagi mas, saya sedang melakukan penelitian di bidang sosial jika R square saya hanya mencapai 24 % tetapi pembimbing meminta diatas 50 %. bagaimana cara saya memperbaiki modelny ya? Terimakasih
@rafei : boleh saya lihat spesifikasi modelnya? di email saja....
Mas ferdi, saya mau nanya, saya sedang melakukan penelitian dengan 5 variabel bebas dan 1 variabel terikat. nilai R squared saya sebesar 93 % sedangkan dari nilai sig 5 variabel bebas hanya satu yang berpengaruh terhadap variabel terikat. apakah hal tersebut wajar ?
@nurul hasanah : saya rasa ada kecendrungan multikolinearitas mbak nurul...boleh saya lihat datanya...
sudah saya uji dan hasilnya tidak multikol mas. oh iya sudah saya kirim ke email yahoo mas Ferdi ya. terimaksih
@nurul hasanah : sudah saya balas juga via email
Selamat siang Mas Ferdian, penelitian saya 1 var terikat, 1 var bebas, 1 var moderator dan 3 var kontrol. hasil penelitian adjusted R Square saya rendah mas. Sebelum dengan pemoderasi 0.096 dan setelah moderasi turun menjadi 0.082. Mohon bimbingannya Mas Ferdian, terimakasih
Boleh saya lihat datanya mas qodrat?
sudah saya kirim ke email yahoo dan gmail mas ferdi, terimakasih
@Qodrat.. sudah saya balas via email...datanya ini data panel..coba pengolahan nya dipelajari dulu...di pengolahan data panel...ada juga pada blog ini
mas ferdi, saya wina. mau nanya jika adj.R2 saya 40% apakah sudah wajar?
@wina : tergantung kasus, data dan informasi yang digunakan
Mas ferdi, saya riche. Mau nanya apa nilai connstant boleh minus? Penelitian saya 1 variabel dependent dan 4 variabel independent. Untuk nilai sig sdh di bawah 0,05 tapi nilai konstantnya -6,077
@riche : ya gapapa....
Kalau nilai kontant negatif, ada kemungkinan hetero,multikol,tdk normal, dll?
@riche : tidak ada hubungannya ke sana
Mas ferdy, boleh saya minta tolong di cek hasil output spss saya? Apa uji asumsi klasik saya sudah benar
@riche : boleh saja... 07.5356@gmail.com
Sudah saya kirim mas, dari richetjandra@gmail.com subjectnya uji regresi dan klasik riche
Oh ya format word filenya mas
Buat yg durbin watson responden saya 110, var independennya 4
@riche sudah saya balas
Halo mas ferdi,jika 6 variabel hanya menghasilkan adjustd R square 38% apakah tdk apa2?
@anonmous : Apakah variabel tersebut signifikan? kalau...dari berapa variabel? sebenarnya tidak ada masalah dengan hal tersebut...apalagi bukan untuk melakukan forecasting...atau proyeksi ke depan...sekedar ingin mengetahui mana saja variabel yang berpengaruh signifikan...
kak sya yuri, model yg ke pilih fixed effect dgn r2 tinggi 0,98 dan adjusted r2 0,97. ada masalah autokolerasi doank itu gmn???di buku ada cra utk mengatasi autokolerasi. tp liat bcaaan diatas sya jd bngung. variabel independen ada 5 yg 2 gak signifikan atau diatas 0,05.mohon penjelasannya.
@yuri : series nya berapa panjang? pelanggaran asumsi merupakan hal yang sulit dihindari pada data panel,,,namun dapat diakomodir menggunakan struktur varians covarians yang sesuai dan dilibatkan dalam proses estimasinya...
Dibuku nachrowi autokolerasi dpt diabaikan utk MET tp ad cra.transform.dengan AR(p) sdh tidak bermslh.sya gnti dgn satu variabel sya keluarin hslny semua prob.dibwh 5%(signifikan) dengan r2 Dan adjusted r-square 0,98(ttp sma).itu gpp???sya jg mw tnya dibuku literatur yg sya gunakan tidak ad kriteria pengujian hausman.klo dr blog sni jika prob. Diatas 5% dipilih random. Sya ambil literatur dr skripsi kriteriany beda tdk melihat prob. Tp liat chi square statistik < dr chi square tabel dipilih fixed.effect sdngkan klo sblkny dipilih random. Hsl sya dr literatur itu dipilih MET. Tp sya jd ragu krna prob.> 5% stlh liat blog ini.
Selain itu aq pnsrn asumsi klasik ud bnr tow nggak Mis.ud kepilih co,met,tow mer. Saat asumsi klasik Cra yg aq pke itu buka eviews workfile>isi dta Tgl>file>import>diklik>variabel x&y diblok>klik knan equation>ad hsl regresi>resdiual>trus asumsi klasik. Itu ud bnr kan???cma aq kpkrn ap mngkn klo qt kepilih diantra model dta panel bisa lngsng asumsi klsik dr dta panel yg kepilih.
@yuri : Dibuku nachrowi autokolerasi dpt diabaikan utk MET tp ad cra.transform.dengan AR(p) sdh tidak bermslh.
#sebenarnya bukan diabaikan,,,tetapi berbeda dengan regresi linear biasa (ordinary)...pelanggaran asumsi pada data panel dapat diakomodir dengan memilih dan memutuskan struktur varians covarians yang terlibat dalam model, apakah cukup hanya dengan cross section weight ataupun cross section weight dengan SUR....tanpa mengurangi rasa hormat saya pada pak nachrowi,,,untuk literatur data panel berbahasa indonesia, saya rekomendasikan buku pak mahyus ekananda
sya gnti dgn satu variabel sya keluarin hslny semua prob.dibwh 5%(signifikan) dengan r2 Dan adjusted r-square 0,98(ttp sma).itu gpp???sya jg mw tnya dibuku literatur yg sya gunakan tidak ad kriteria pengujian hausman.
# saya rekomendasikan buku pak mahyus ekananda
klo dr blog sni jika prob. Diatas 5% dipilih random. Sya ambil literatur dr skripsi kriteriany beda tdk melihat prob. Tp liat chi square statistik < dr chi square tabel dipilih fixed.effect sdngkan klo sblkny dipilih random. Hsl sya dr literatur itu dipilih MET. Tp sya jd ragu krna prob.> 5% stlh liat blog ini.
# harusnya keputusannya sama saja....hati hati saja menggunakan chi-square harus bisa menghitung derajat bebasnya...dan tidak sama dengan regresi biasa ya....harus dihitung berapa koefisien dan period serta jumlah individu yang digunakan, dan saya yakin keputusannya tidak berbeda
Selain itu aq pnsrn asumsi klasik ud bnr tow nggak Mis.ud kepilih co,met,tow mer. Saat asumsi klasik Cra yg aq pke itu buka eviews workfile>isi dta Tgl>file>import>diklik>variabel x&y diblok>klik knan equation>ad hsl regresi>resdiual>trus asumsi klasik. Itu ud bnr kan???cma aq kpkrn ap mngkn klo qt kepilih diantra model dta panel bisa lngsng asumsi klsik dr dta panel yg kepilih.
# untuk data panel, pengujiannya bukan seperti itu....untuk uji kenomralan, bisa di view residual, setelah equation dibangun....sedangkan untuk asumsi yang lain harus dimunculkan struktur varians covariansnya terlebih dahulu....untuk diuji, apakah varians covariansnya mengadung heteroskedastisias...atau malah bahkan saling berkorelasi antar datanya...
Selamat Sore Mas ferdian...
saya michael ingin bertanya mengenai skripsi saya...
variabel Dependen : Manajemen Laba
Variabel Independen : Kepemilikan Institusional,Komisaris independen, komite audit dan leverage
pada penelitian terdahulu yang menggunakan SPSS nilai adjusted R-square nya cukup besar
saat saya coba dengan periode 2012-2014, dengan jumlah sampel 57 perusahaan
seluruh variabel independen tidak signifikan dan nilai Adjusted R-square sangat kecil kisaran dibawah 1%...
kira" bisa minta tolong penjelasannya mengapa Adjusted R-Square saya kecil ?
saya sudah mencoba mengganti beberapa variabel independen seperti ROA,ROE,Firm Size,DPR tetapi nilai adjusted R-square masih kecil juga..
mohon diberikan pencerahan pak ferdian...
terima kasih banyak
sorry pak ferdian ,saya lupa menyebutkan kalau saya memakai eviews 8 utk mengolah data...
terima kasih
@michael japari : data yang anda gunakan sekarang kan 57 perusahaan diamati selama 2012-2014, --> menggunakan data panel...pengolahannya tidak akan sama lagi dengan pengolahan cross section biasa...pengolahan nya disebut regresi menggunakan data panel,,,karakteristik perusahaannya harus muncul dalam modelnya...bisa menggunakan fixed effect ataupun random effect
@ Pak Ferdian : maksudnya karakteristik perusahaan nya pak ? saya harus menambahkan variabel X nya karakteristik perusahaan ?
iya pak itu data panel... saya sudah coba buang data outlier nya dan sudah uji model... yang terpilih dari hasil uji Langrage multiplier adalah ramdom effect....
pada regresi random effect tidak ada yang signifikan dari uji-T dan nilai adjusted R-2 dibawah 2% (menjelaskan pengaruh x thd y)
padahal di penelitian sblmnya yang menggunakan spss dengan variabel serupa R square nya bagus dan paling tidak ada 1 atau 2 variabel yang signifikan...
mohon penjelasannya pak.. terima kasih
kalau boleh tahu manajemen laba itu skala nya apa? apa baik dan tidak baik, apa berupa angka kuantitif,,,berupa penilaian persen ini itu?
Salam mas ferdian, saya Gumarang, pada kasus penelitianya hampir sana dengan kasus yang ada di atas. Dari estimasi regresi data panel model fem yg terpilih. R square saya kecil sebesar 36%, uji f signifikan, uji t dari 4 variabel, tidak sig. 2.
Yang ingin saya tanyakan alasannya mengapa ya mas, katena jika saya bimbingan selalu dijawab dengan analogi srperti dalam kadus ini uji f signifikan tapi r square kecil dan di analogikan dengan "ibarat kamu pintar. Tapi nilai nya jelek". Maaf mas mohon pencerahan untuk menemukan alasan dalam kadus saya. Thanks before
@gumarang: hahahaha...analogi dosennya parah banget...berarti dosennya ga pintar, makanya nilai anak muridnya jelek...hahaha...
Secara teori nilai R-Square dapat ditingkatkan
dengan Menambahkan variabel bebas lain yang kiranya dapat mempengaruhi model...
Mengurangi outlier yang kiranya dapat merusak model...
Boleh saya lihat datanya mas gumarang?
Asslamualaikum ka, mohon pencerahan. Data sy itu time series dengan 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat 60 sampel. Data sy terjangkit autokorelasi dan hetedokedastis. Sebelum diobati penyakit autokorel r square sy hanya 0.25. Namun setelah diobati dengan ar(1) r square saya menjadi 0.99, begitu juga dengan cara koreksi autokorel lainnya selalu mendapat r square 0.99. Yang saya tanyakan, 1. apakah model saya bermasalah sehingga demikian? 2.Ada penjelasan khusus terkait r square tinggi pada data time series? Karna banyak yg bahas data panel. Dan 3.mau minta rujukan buku yg menjelaskan jawaban kaka. Terima kasih
Kak, baru saja saya mengirimkan data dan pertanyaan lewat gmail. Dicek ya kak
Anda memiliki masalah dalam penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi anda?? Kami solusinya..
Kami menyediakan jasa konsultasi olah data statistik
Permasalahan anda akan ditangani dengan cepat oleh para profesional yang kompeten di bidang statistik dan ekonometri.
Software statistik yang biasa digunakan diantaranya
1. SPSS, 2. Stata, 3. E-views, 4. Lisrel, 5. Smart-PLS, 6. Program-R, dsb.
Tunggu apalagi.. Hubungi Kami..
Alkhwrizmi Consultan : 0812 7578 4200
Email : alkhwrizmi@gmail.com
http://alkhwrizmi.blogspot.co.id/
maaf mau tanya sumber mengenai alasan r square fem besar diambil dr buku apa ya? terima kasih
@intan setianingtyas said...
Asslamualaikum ka, mohon pencerahan. Data sy itu time series dengan 2 variabel bebas dan 1 variabel terikat 60 sampel. Data sy terjangkit autokorelasi dan hetedokedastis. Sebelum diobati penyakit autokorel r square sy hanya 0.25. Namun setelah diobati dengan ar(1) r square saya menjadi 0.99, begitu juga dengan cara koreksi autokorel lainnya selalu mendapat r square 0.99. Yang saya tanyakan, 1. apakah model saya bermasalah sehingga demikian? 2.Ada penjelasan khusus terkait r square tinggi pada data time series? Karna banyak yg bahas data panel. Dan 3.mau minta rujukan buku yg menjelaskan jawaban kaka. Terima kasih
#Jawab: Data nya series, sebanya 60 series...sudah dicek stasioneritas datanya belum? runninglah data yang sudah stasioner, itu prinsip data series...
June 28, 2016 at 1:09 AM
@Maulia Nurul said...
Kak, baru saja saya mengirimkan data dan pertanyaan lewat gmail. Dicek ya kak
#jawab: sudah saya jawab belum? saya baru aktif kembali, setelah dihantam banyak pekerjaan kantor...
@Annisa Nur Kusuma said...
maaf mau tanya sumber mengenai alasan r square fem besar diambil dr buku apa ya? terima kasih
#Jawab: penambahan variabel bebas akan menyebabkan r square membesar itu jelas ada di buku statistik manapun...dan fem menambahkan dummy variabel ke dalam model sebagai keterwakilan dari karakteritik individu yang bersifat tetap dalam rentang tahun tersebut...
Sblmnya maaf saya lala mau tanya klo R2 nya hanya 0.45 tapi 4 vatiabel semuanya signifikan dan nilai durbin watsonnya hanya 1.78 itu gimana ya ?
@anonymous: sejauh ini tak nampak ada masalah
Saya pake metode random saya signifikan. Tapi hasil R2nya 0.45 durbin watsonnya 1.78 dan saya ambil metode panel. Yg terdiri dari 40 observasi dan 4 variabel. Dan itu signifikan semua hanya tadi R2 dan durbin watsonnya masih rendah? Apa itu tidak masalah?
@anonymous: saya rasa itu sudah cukup baik R2n nya
Maaf mau tanya saya intan saya pakai uji fix dan 4 variabel lolos uji asumsi klasik tetapi yang signifikan hanya satu variabel terhadap variabel dependen. Itu masalah kah? Mohon pencerahannya
@anonymous: Sudah cek struktur varian covariannya mbak intan?
Pg Pak Ferdian,
mau tanya pak kalau adjusted R2 saya bernilai negatif apa yang sebaiknya dilakukan? ada gk transformasi data ang dapat membantu data saya?
terimakasih
Pg Pak Ferdian,
mau tanya pak kalau adjusted R2 saya bernilai negatif apa yang sebaiknya dilakukan? ada gk transformasi data ang dapat membantu data saya?
terimakasih
@sri : kurangi variabel bebasnya ya mbak...terutama yang ga penting
Halo pak ferdian. Saya mau nanya, adjusted r square saya bernilai 19,9%. Variabel x saya 3 dan variabel y 1. Sampel saya ada 33. Apakah adjusted r square bermasalah pak?
@rahmat: r square erat kaitannya dengan variabel yang digunakan...y nya apa, x nya apa?
Salam kak maaf mau tanya, olah data saya pake eviews8 data panel. Nah setelah diuji chow sama hausman terpilih model terbaiknya fixed effect, cuma dari regresi panelnya dari 3 variabel x cuma 1 variabel yang signifikan dan yg lain gak signifikan sedangkan R squarenya itu 96%. Itu gimana ya kak? Mohon pencerahannya. Makasih
@afriana: struktur varians covarians nya sudah diuji? apakah model nya hetero? sehingga harus menggunakan cross section weight?
Sudah kak, tidak ada hetero soalnya tidak ada perbedaan cuma pada R squarenya model FE weighted lebih besar. Apa ada kesalahan di data saya ya? Soalnya penelitian terdahulu masing2 berpengaruh signifikan kak? Makasih
@afriana: Kalau rasanya sudah diuji dan memang tidak berpengaruh signifikan juga,,periksa lagi teori nya apa benar? apa hubungannya X dan Y atau log(X) dan Y?
Permisi mas, saya menggunakan data panel hasil R squared 0.081239 artinya sangat rendah. Mohon info itu saya melakukan kesalahan dimana, karena saya sudah ikut semua step yang dijelaskan. Saya menggunakan Eviews 9.
Video Uji Reliabilitas Cronbach Alpha Menggunakan EVIEWS
www.youtube.com/watch?v=YiMBKcvzkE4
WHATSAPP 085227746673
Analisis Dengan EVIEWS, LISREL, SPSS, AMOS, DLL
Assalamu'alaikum.,
Perkenalkan saya sumiati mahasiswa semester akhir yg lagi nyusun skripsi.
saya sudah melakukan uji chow tapi saya bingung untuk menentukan apakah model yg d.pilih itu common atau fixed, karena dilihat dari nilai cross sectionnya > 0.05 dan chi squarenya < 0.05.
Yang mau saya tanyakan adalah,
1. ketika uji chow yg d.liat itu nilai cross sectionnya atau chi squarenya??
2. Nah misalkan yg terpilih itu common, langkah apa yg d.lakukan selanjutnya?
Apakah perlu melakukan uji asumsi klasik?
Mohon bimbingannya. Terimakasih
Fresnel Simon said...
Permisi mas, saya menggunakan data panel hasil R squared 0.081239 artinya sangat rendah. Mohon info itu saya melakukan kesalahan dimana, karena saya sudah ikut semua step yang dijelaskan. Saya menggunakan Eviews 9.
# boleh tahu y nya apa, X nya apa ga mas? kemudian N dan t nya berapa?
Sumiati Mia said...
Assalamu'alaikum.,
Perkenalkan saya sumiati mahasiswa semester akhir yg lagi nyusun skripsi.
saya sudah melakukan uji chow tapi saya bingung untuk menentukan apakah model yg d.pilih itu common atau fixed, karena dilihat dari nilai cross sectionnya > 0.05 dan chi squarenya < 0.05.
Yang mau saya tanyakan adalah,
1. ketika uji chow yg d.liat itu nilai cross sectionnya atau chi squarenya??
# Chi -square
2. Nah misalkan yg terpilih itu common, langkah apa yg d.lakukan selanjutnya?
Apakah perlu melakukan uji asumsi klasik?
# kalau yang terpilih common, artinya tidak signifikan ya....periksa asumsi klasiknya
Mohon bimbingannya. Terimakasih
Kak maaf saya mau tanya. Saya menguji 152 perusahaan dikalikan 3 tahun menjadi 456 data pengamatan. Variabel bebas saya pertumbuhan penjualan, wcto dan size of firm. Kemuadian y nya roe. Yang tidaj signifikan hanya pertumbuhan penjualan terhadap roe. R2 nya hanya 1,9 kemudian saya lakukan outlier menjadi 4,5. Merujuk penelitian terdahulu ada yang besar ada yang kecil. Bagaimana menanggapi tersebut kak? Lalu mau tanya data saya itu time series atau cross section?
selamat siang kak, nama saya wahyu, saya mau tanya, penelitian saya menggunkan data panel dari 38 kab dengan periode 5 tahun. variabel bebas ada 3 dan variabel terikatnya 1. setelah saya uji, pemilihan model yg tepat pakai random, uji regresinya 2 yg sig, dan 1 yg gk sig. tp nilai r square nya kecil banget kak cuma 5%. itu terus bagaimana kak? apa tidak masalah? soalnya dosen mintanya nilai r square yg tinggi.. terimakasih.
@nurull halimah : data nya, data panel...152 perusahaan yang sama kan diamati selama 3 tahun....kalau r squared nya sih menurut saya ok ok saja....tetapi kalau mau ditingkatkan, coba periksa kembali hubungan variabelnya, apa log-log atau lin-log...dst...
@wahyu : periksa kembali hubungan variabelnya ya
Mas Ferdian saya ingin bertanya, setelah saya mengolah data dengan e-views mendapat kesimpulannya untuk menggunakan fixed effect, namun, R squarednya menurut dosen pembimbing dan penguji saya terlalu tinggi yaitu 99,95%. Dosen penguji saya menyuruh saya untuk mencoba menghitung ulang menggunakan spss, dan juga menggunakan robust tes untuk menguji kekokohan model,, tapi saya nggak paham apa itu robust test..
Mohon pencerahannya..
sebagai informasi tambahan, data panel saya dengan time series 3 tahun dan data cross section 113 kabupaten/kota.
@dita : sila baca
http://ferdifadly.blogspot.co.id/2013/05/diskusi-mengapa-adjusted-r-square-model.html
Adjusted r square saya kecil malah under 1%. 5 variabel X dengan sample 70 orang. Dengan total butir pertanyaan 30 butir
Mas ferdian penelitian saya data panel menggunakan eviews dan hasilnya menggunakan Fixed dengan adjusted r square mencapai 97% tetapi variabel yang signifikan hanya 3 . bagaimana itu ya mas?
@yokie: sudah diplot dulu belum datanya, periksa lagi modelnya
@Fajar: ya ga kenapa kenapa
Maaf mas ternyata salah ketik kemarin, kan saya pakai 5 variabel X dan yang berpengaruh hanya 2 sedangkan yang 3 tdk signifikan. Tetapi nilai adjusted r square saya 97%. Itu karena apa ya, apakah bisa menandakan data saya salah atau bagaimana ya ?
Mas ferdian saya kirim email tentang data dan hasil eviewsnya. Tolong di cekin apakah sudah benar. Terimakasih
@fajar: sudah saya balas
Permisi kak ferdian saya sedang menyusun skripsi dengan data panel. Saya menggunakan metode commond effect karena itu model yg direkomendasukan. Y saya IIT indeks (indek perdagangan intra industri) sementara X saya PDB, PDB per kapita, nilai tukar dan jarak. Hasilnya 2 variabel berpengaruh secara parsial 2 lagi tidak. Secara simultan berpengaruh. Asumsi klasik baik, tetapi r-squarenya hanya 14 persen. Itu kira" bagaimana ya kak?
Permisi kak ferdian saya sedang menyusun skripsi dengan data panel. Saya menggunakan metode commond effect karena itu model yg direkomendasukan. Y saya IIT indeks (indek perdagangan intra industri) sementara X saya PDB, PDB per kapita, nilai tukar dan jarak. Hasilnya 2 variabel berpengaruh secara parsial 2 lagi tidak. Secara simultan berpengaruh. Asumsi klasik baik, tetapi r-squarenya hanya 14 persen. Itu kira" bagaimana ya kak?
mas bisa minta tolong penjelasan sedikit ndak, saya kebingungan Karena nilai R Square saya tinggi sebesar 0,970, Sedangkan dalam uji T cuma 4 variabel yg berpengaruh dari 7 variabel bebas seharusnya minimal 6 variabel yg berpengaruh,
@derman : tidak signifikan itu bukan berarti tidak ada pengaruuh...ada pengaruhnya, tetapi tidak cukup signifikan
@putu : cek penelitian sejenisnya, kalau masih relatif wajar, jalan saja
Saya sudah menambah data sampai 180 titik data hasil r-squarenya 14 persen. Yg dipermasalahkan pembimbing cuma r-squaremya kak :( saya tidak tw harus berbuat apa lagi
@putu: boleh saya lihat datanya
Mas Ferdian saya mau tanya, bagaimana cara meningkatkan R square pada penelitian? Hasil R square saya hanya 31,4 namun dosen pembimbing saya bilang kalau nilai tsb terlalu kecil. Saya menggunakan 4 variabel bebas dengan 1 variabel terikat. Bagaimana solusi nya @Ferdian Fadly? Terimakasih
@agustin...
1. tambahkan variabel bebas
2. periksa hubungan variabel
3. hilangkan outlier
saya mau bertanya... apakah untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel untuk data panel harus menggunakan angka Adjusted R-Squared? atau cukup R-Squared ya?
@saify : adjusted R-square
Kak ferdi mohon pencerahannya dong kak.
Kata temen saya, apabila Adjusted R nya besar itu akan lebih baik. Tapi saya cuma dpt 20% dgn R Square 23%.
Sudah signifikan semua.
Fhitungnya: 8,171
t utk variabel stres kerja: -3,150, sig: 0.003
t utk variabel motivasi intrinsik: 1,878, sig: 0,066
Scatterplot sm histogram aman.
Apakah data itu sudah aman?
Saya lagi skripsi kak, jadi nyari pencerahan. Apakah itu sudah aman, valid dan sudah bisa lanjut ke uji yg selanjutnya.
Boleh dikasih tau emailnya kak? Aku kirimin data nya biar jelas.
Sebelumnya salam kenal kak. Namaku fira.
Ditunggu balesannya ya kak. Makasih:)
Mas saya sudah bertanya by email, mohon ada balasannya mas terimakasih ...
@anonymous 1 : coba aja lihat penelitian serupa...y nya apa?
@anonymous 2 : 07.5356@gmail.com
@my vision : email nya yang mana satu ya?
Kak ferdi aku udah email kaka ya. Mohon bantuannya kak:) email atas nama Shafira Fira. Makasih kak:)
@fira : sudah dibalas
Mas masih aktif kah ? Aku mau nanya cara meningkatkan nilai R square, hasil yg aku dapat cuma 36%.. Aku ga mungkin nambah variabel bebas, terus ngilangin outlier tuh gimana ? gimana ya mas ? Aku ga ngerti harus diapain lagi datanya..
Salam kenal mas, aku fika
@unknown : boleh saya lihat datanya?
aku kirim ke email mas aja langsung ?
Aku udah kirim ke email yang 07.5356@gmail.com mas, makasih banyak..
@vika : sudah dibalas
Assalamualaikum pak ferdian,
Saya fikri, mau tanya nilai adjusted r square saya hanya dapat 17%, saya menggunakan 2 variabel independen dan 1 variabel dependen. Cara agar nilai adjusted r square bisa diatas 50% tanpa tambah variabel independen lagi gimana yah ?
Saya email hasil rekap kuesioner saya ke email 07.5356@gmai.com yah pak.
Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Waalaikumsalam..sudah saya jawab via email
Assalamualaikum mas sy syahri, mau nanya r square saya kecil hanya 24,4% dengan hasil regresi
X1 = 0.008
X2 = 0.000
X3 = 0.010
Bisa dikatakan sangat signifikan
Tp kenapa r squarenya kecil ya ?
Kalo sprti itu apakah penelitian tidak layak untuk di-sidangkan?
Mohon bantuannya ya mas
@your music : sudah saya jawab via email
Assalamualikum Mas saya mau tanya agar nambah r square gimana caranya? Saya menggunakan 2 variabel. 1 variabel dependent(hasil belajr) dan 1 variabel independen(model pmbljrn). Gimana ya agar r square lebih dari 50℅
@Dwi : boleh saya lihat datanya
Selamat siang mas.
Saya mau tanya, kenapa ya adjusted R square saya ko nilainya kecil hanya sebesar 18,9%
Sedangkan hasil penelitian saya menunjukkan datanya valid, reliabel, normal, tdk terjadi hetero dan multikol.
3 varibel berpengaruh signifikan dan 1 variabel tdk berpengaruh.
Dan nilai uji F nya bagus.
Mohon bantuannya ya mas. Trims.
@ria : boleh saya lihat datanya
kak Ferdian hasil R square saya asli kecil banget hanya 0.04% ., dengan satu variabel bebas dan 1 variabel terikat. itu gimana yah kak.. tpi untuk sejenis penelitianku aku liat dari jurnal sih memang ada yang lebih rendah R squarex hanya 0.03%. itu gmna yah kak , mohon penjelasannya dong. makasi
@nur najiah : boleh lihat datanya dan penelitiannya tentang apa? bisa kirim email di 07.5356@gmail.com
assalamualaikum, kak hasil R square dan adjusted penelitian saya kok kecil banget ya? nilai R squarenya hanya 10%, sedangkan adjusted nya 6%, sementara dari variabel saya terdapat 2 variabel yang signifikan dari 5 variabel. metode yang saya gunakan model random. mohon penjelasnnya kak
Assalamualaikum ka. Saya laras. Saya sudah mencoba otak atik dengan menambah data dan menambah variabel, variabel saya ada 4, 3 independen dan 1 dependen, tetapi r squarenya hanya diatas 30%, apakah data saya salah atau gimana ya ka buat di atas 50%nya? :( mohon pencerahannya 🙏
Apakah saya boleh kirim melalui email data saya kak?
*saya menggunakan data panel dengan model random ka (karena pada saat pengujian, yang terbaik model random)
@yunita : Menurut saya sih sudah bagus ya...tetapi kalau memang mau dikirim..silahkan saja ke 07.5356@gmail.com
Assalamualaikum ka ferdian, ka data aku ada 2 independent dan 1 dependen sudah lulus semua uji hanya saja r square kecil sekali 14.2% mohon bantuannya ka bagaimana menaikkan hasil uji r squarr nya, boleh saya kirim email ke kaka ??
Waalaikumsalam....sila..kalau boleh saya bantu..saya bantu... 07.5356@gmail.com
Assalamualaikum kak ferdian. Aku sdg mengerjakan skripsi. Hasi adj r squareku kecil sekali kak persentase 7. Apa bs dibantu kak?
@ananda : done
Ka ferdian aku sudah email data aku..
ka, aku juga pnya masalah sama kaya yg lain.. nilai R 59,6%.. R Square aku cuma 35,6%.. Adjusted R square 34%.. variabel independen aku ada 2, PAD(X1) dana perimbangan (X2).. variabel dependen belanja modal (Y).. kira2 mnurut kaka gmn solusinya supaya R square nya bisa di atas 50% tanpa menambahkan variabel bebas ? mohon bantuannya. trima kasih..
@riski : sudah dibalas
@anonymous : saya rasa sih sudah okey...tetapi kalau mau dicoba juga di eviews nya coba running log(y) c log(x1) log(x2)
Slamat siang mas ferdian
Saya juga memiliki hasil regresi dimana r-squarenya dibawah 20%
Selain menambqh variabel
Apa yg harus saya lakukan
Terimakasih
Seblumnya saya menggunakan analis jalur kak
Untuk melihat faktor yg mempengaruhi kepuasan kerja dan dmpaknya terhadap kinerja
@Novita : eliminasi outlier bila dibutuhkan
kak mau tanya, jika nilai R squared mencapai 0,99 bagaimana ya cara menurunkannya agar tidak terlalu tinggi?
@julian : Kurangi variabel bebas yang digunakan
Kak ini saya candra, mahasiswa semester akhir yang sedang menempuh skripsi, Saya minta bantuan, saya sudah mengolah data SPSS dan hasilnya R Square nya sangat kecil 18%, ada 6 variabel Independen, dan 1 variabel dependen yang saya gunakan. selain itu hasil variabel yang signifikan positif hanya 1 variabel saja. Mau tanya solusinya gmn ? supaya R square nya naik dan variabel yang berpengaruh juga tidak hanya 1 saja. terima kasih.
@candra : y nya apa X nya apa?
Data suda saya kirimkan ke email kakak, X1= ukuran perusahaan x2=likuiditas x3=profitabilitas x4=leverage x5=ukuran dewan komisaris x6=komite audit independen dan y= pengungkapan manajemen risiko perusahaan,R square nya kecil bgt knp ya kak?
@anonymous : sudah saya jawab
Assalamungalaikum
Ka , sya nurjannah , mahasiswa semester akhir , sya mau tanya nilai r square sya hanya 0,086 , untuk uji F signifikan , untuk uji t , 3 tdk berpengaruh dan 1 berpengaruh
Sya punya 4 VB ka , X1 produk , x2 harga , x3 promosi , x4 tempat , y nya volume penjualan
Mohon dibantu ya ka ,, sya bingung
Kata dosbing suruh d otak atik sya bngung ka
Boleh ga sya kirim email data.a ?
Trimksh
Oh iya biar r square nya tinggi gimna ya k..
Trimksh
ka ferdian saya mau tanya, gimana caranya supaya nilai r square nya menjadi tinggi? karna yg saya uji nilai r square nya tersebut hanya 0,132, dan variabel yg saya gunakan independen 4 dan 1 dependen
mohon bantuannya ka ferdi:))
Assalamualaikum
Ka , sya nurjannah , mahasiswa semester akhir , sya mau tanya nilai r square sya hanya 0,086 , untuk uji F signifikan , untuk uji t , 3 tdk berpengaruh dan 1 berpengaruh
Sya punya 4 VB ka , X1 produk , x2 harga , x3 promosi , x4 tempat , y nya volume penjualan
Mohon dibantu ya ka ,, sya bingung
Kata dosbing suruh d otak atik sya bngung ka
Boleh ga sya kirim email data.a ?
# silahkan, ke 07.5356@gmail.com
August 7, 2017 at 1:12 PM
Nur Janah Zhani said...
Oh iya biar r square nya tinggi gimna ya k..
Trimksh
# perbanyak variabel bebas
August 7, 2017 at 1:16 PM
billaaa said...
ka ferdian saya mau tanya, gimana caranya supaya nilai r square nya menjadi tinggi? karna yg saya uji nilai r square nya tersebut hanya 0,132, dan variabel yg saya gunakan independen 4 dan 1 dependen
mohon bantuannya ka ferdi:))
#periksa kembali hubungan variabel bebasnya....
maaf sebelumnya ka saya mau tanya mengapa koefisien determinasi saya tinggi teteapi hanya 2 dari 5 yang berpengaruh terhadap variabel Y, koefisien saya mencapai 90% ka, maaf sebelumnya mohon bantuannya ka, terima kasih banyak
koefisien determinasi saya mencapai 90% dan variabel yg berpengaruh t hitungnya 2.237 dan 12.038, apakah hasil dari satu variabel mempengaruhi koefisien yang tinggi, mohon bantuannya kaka terimakasih
@dedayev : model fixed effect?
Mas saya nok mia, model regresi saya fixed effect, tetapi tidak lolos uji asumsi klasik sehingga saya regres dengan model fixed GLS cross section weight
dari 4 variabel independen, hanya 1 yang signifikan sedangkan adj. R2 saya mencapai 99%. Dosen pembimbing saya meminta untuk diobati datanya entah di log atau ln.. Setelah saya lakukan hasilnya masih sama
caranya bagaimana ya mas agar mendapatkan adj. R2 yang sebenarnya?
terima kasih
Assalamu'alaikum kang, kalau misalkan di random effect model hasil r-squarenya hanya 0,06 bagaimana? Apa itu jelek? Makasih
Apakah bisa bantu data panel saya supaya r squarenya naik? Makasih
Apakah bisa bantu data panel saya supaya r squarenya naik? Makasih
Assalamu'alaikum kang, kalau misalkan di random effect model hasil r-squarenya hanya 0,06 bagaimana? Apa itu jelek? Makasih
@unknown dan Nur Muhammad : Boleh saya lihat datanya
Sudah saya emailkan kan datanya
@nok : sudah saya jawab
assalamualaikum kak, saya ulan. Saya mau tanya. Saya sedang mengerjakan skripsi dengan variabel penelitian bebas 3 variabel, yang terikat 1 variabel. Sampel 48 . r square saya kecil kak 31%. bagaimana cara meningkatkan nilai R square nya ya kak?. Terimakasih.
@ulandari : tambah variabel bebas
Pak cara menghitung adjusted R square itu gimana? misal kalau saya mencari r square (misal 0,594) itu caranya nilai R (0,771 x 0,771 * 100 % ) = 0,594 nilai r square ,tp kalau adjusted r square itu gimana perhitunganya?
@habibie : coba baca ini ya http://www.statisticshowto.com/adjusted-r2/
Assalamualaikum kak ferdian
aku mau tanya kak.saya menggunakan random effect dan r squarenya kecil yaitu sebesar 0,2484,sedangkan jurnal acuan diatas 50%. apakah r square segitu normal mas?waktu saya regres ada masalah heterokedastisitas dan autokorelasi. Apa boleh saya kirim data saya ke email Kak Ferdian? Terimakasih sebelumnya
Assalamualaikum kak ferdian. Saya Ratna sari, sekarang saya lagi buat penelitian. Dan yang saya mau tanyakan, di skripsi uji determinasi itu hasil yang dilihat apakah R square nya atau Adjusted R square? Tolong bantuannya kak. Terimakasih
Wassalamualaikum
Post a Comment